Caranyamudah, gunting bagian kain yang masih bagus seluas bantal. Jahit tiga sisinya dengan tangan atau mesin jahit. Setelahnya masukkan bantal dan jahit bagian yang masih terbuka. 2. BAN BEKAS JADI POT BUNGA
sumber gambar Membuat Tong Sampah Yang Unik Dari Bahan Sederhana Kita tidak harus beli untuk memiliki tong sampah atau keranjang sampah. Karena ini akan menambah sampah juga. Ini karena tempat sampah yang rusak dan tidak terpakai juga akan menjadi sampah juga. Alangkah baiknya kita memanfaatkan sampah menjadi tong sampah yang unik sehingga kita tidak perlu untuk membeli yang baru. Nah kali ini akan memberikan beberapa cara membuat tong sampah yang unik dari beberapa bahan sederhana dan mudah di dapat. Pastinya akan lebih hemat dan ekonomis. 1. Cara Membuat Tong Sampah Unik Dari Tutup Botol Bekassumber Sebelum membuatnya, pertama-tama yang harus kita siapkan diantaranya - Tutup botol plastik bekas. - Kabel ties bisa diganti dengan tali atau senar. - Paku. - Gunting. - Palu jika dibutuhkan. - Kayu bulat atau seadanya. - Lem tembak atau lem kayu. Setelah bahan dan peralatan sudah siap, langkah selanjutnya seperti berikut 1. Siapkan beberapa tutup botol. 2. Lubangi keempat sisi tutup botol menggunakan palu dan paku. 3. Ikat tutup botol satu-persatu memakai kabel ties atau senar sampai membentuk lingkaran, kemudian potong tali yang masih tersisa. 4. Buatlah hingga beberapa lingkaran sesuai ukuran yang diinginkan. 5. Susunlah beberapa lingkaran tersebut dari bawah ke atas. 6. Jika badan tong sampah sudah jadi, siapkan kayu bulat atau seadanya sebagai alas keranjang. 7. Oleskan lem tembak pada tutub botol bagian bawah lalu rekatkan ke kayu sebagai alas. Nah, jadi deh tong sampah unik dari tutup botol bekas. Kita dapat memakai tutup galon atau tutup botol plastik apa saja, yang penting ukurannya sama sehingga hasilnya terlihat rapi. 2. Cara Membuat Tong Sampah Unik Dari Koran Bekassumber Jika kita memiliki koran bekas di rumah, sebaiknya jangan dibuang. Sebab koran bekas dapat kita kreasikan menjadi barang yang bermanfaat, salah satunya dapat dibuat menjadi tong sampah yang unik. Peralatan dan bahannya pun sangat sederhana dan simpel. Bahan - Koran Bekas, Lem, Kawat, Cat Alat - Gunting, Cutter, Meteran, Tang, Palu, Alat pendukung lainnya Cara Membuat Tong Sampah 1. Langkah pertama yaitu bagilah atau potong kertas koran lalu gulunglah sebanyak kebutuhan. 2. Satu lembar koran dapat dibagi menjadi 6 sampai 8 bagian memanjang. 3. Selanjutnya plintir setiap bagian koran atau dapat digulung kecil, sesuaikan dengan ukuran yang diinginkan. 4. Gulung menggunakan kawat atau lainnya sesuai ukuran, sehingga hasil gulungan sama besar dan di pada bagian ujung akhir gulungan dilem supaya tidak terlepas. 5. Sesudah itu, mulailah menganyam seperti kerajinan anyam lainnya. Hitungan keluar masuk dan atas bawah sesuai dengan motif yang kita inginkan atau bisa dengan teknik seperti jahitan. 6. Rangkanya menggunakan kawat steinless yang juga dibalut koran. 7. Pada setiap akhir anyaman supaya kuat, ikatan ujungnya cuma dengan menggunakan teknik menyelipkan tiap ujungnya pada anyaman terakhir tanpa harus diikat. 8. Berilah lapisan cat atau vernis sesuai warna yang kita inginkan. 9. Langkah terakhir, bisa dengan menambahkan aksesoris contohnya bunga atau kupu-kupu atau yang lainnya agar terlihat cantik. Nah, tong sampah unik dari koran bekas sudah jadi. Silahkan tentukan sendiri seberapa besar tong sampah yang akan kita buat. 3. Cara Membuat Tong Sampah Unik Dari Kardus Alat Dan Bahan yang perlu disiapkan - Kardus bekas, penggaris, spidol, sumpit kayu, lem tembak dan lem uhu, karton warna-warni, selotip kertas, renda, dan gunting Cara membuat tong sampah dari kardus 1. Langkah pertama siapkan kardus bekas, kemudian potong membentuk prisma tegak segitiga dengan panjang 11 x 5 cm. 2. Selanjutnya buatlah 2 potong persegi panjang memakai kardus ukuran 11 cm x 10 cm, 2 persegi panjang ukuran 13 cm x 9 cm dan juga persegi ukuran 10,5 cm x 10,5 cm. 3. Kemudian tempatkan kardus-kardus tersebut dengan sejajar prisma tegak segitiga, persegi panjang 10 x 11 cm, prisma tegak segitiga, persegi panjang 10 x 11 cm kemudian satukan setiap sisi dengan sisi yang lain memakai lem kertas hingga menyatu. 4. Selanjutnya alasi kardus memakai karton yang berbeda warna, bedakan warna dasar kardus bagian dalam dengan warna pada bagian luarnya. Pemilihan warna sesuai keinginan. 5. Kemudian sesudah kardus tertutup sempurna, tempelkan pada setiap bagiannya sampai berbentuk kubus, dengan bagian atas yang masih terbuka. 6. Lalu lipat menjadi dua bagian pada kardus ukuran 13 x 9 agar menjadi penutup tong sampah, kemudian alasi permukaan kardus memakai karton warna sesuai selera. 7. Langkah selanjutnya ukur dan potong sumpit kayu sesuai lebar bagian penutup tempat sampah, beri lem tembak pada kedua sisinya selanjutnya rekatkan sumpit kayu tersebut, tempelkan menggunakan lem tembak supaya merekat dengan kuat. 8. Kemudian buatlah potongan karton untuk dibuat sebagai penahan dari kayu dan bagian penutup tong sampah. 10. Jika bagian tutupnya sudah terpasang, Selanjutnya hiaslah tempat sampah memakai renda pada bagian bawah kotak. 11. Kita dapat menghias tempat sampah tersebut menyerupai kumis atau yang lainnya. Jika kalian masih bingung dapat menyimak video dibawah ini untuk lebih jelasnya sumber video Titiz CraftNah itulah beberapa kreasi cara membuat tong sampah yang unik dari berbagai sampah bekas yang sudah tidak terpakai. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi ya. Jangan lupa untuk membuang sampah pada tempat sampah!
Untukmembuat tempat sampah barang bekas yang bisa dipakai antara lain seperti kaleng bekas susu dalam ukuran besar bekas botol plastik minuman. Cara Buat Colokan Nota Dari Barang Bekas Memanfaatkan kaleng dan tali rotan akan mempercantik tampilan sehingga tidak terlihat lagi yang kita gunakan merupakan kaleng bekas atau sampah.
Cara Membuat Tong Sampah Dari Kardus Bekas Haii Guys, Bertemu lagi bersama Gw, Nah kali ini gw mau ngasih tau Cara membuat tong Sampah dari kardus bekas, Telintas di pikiran kita kalo melihat barang bekas sepertinya tidak layak pakai dan tidak berfungsi, Nahh bagi mereka yang mempunyai kreativitas yang tinggi maka barang bekas bisa di ubah menjadi barang yang berfungsi, Nah tak perlu panjang lebar yukk mari kita buat cara membuat tong sampah dari kardus bekas, simak baik-baik ya !! Cara Membuat Tong Sampah Dari Kardus Bekas Cara Membuat Tong Sampah Dari Kardus Alat Dan Bahan Membuat Tong Sampah 1. Kardus Bekas 2. Penggaris 3. Spidol 4. Sumpit Kayu 5. Lem Tembak dan Lem Uhu 6. Karto Warna-Warni 7. Selotip Kertas 8. Renda 9. Gunting Cara membuat 1. Pertama-tama ambil kardus bekas dan potong hingga membentuk prisma tegak segitiga ukuran panjang 11 x 5 cm. 2. Buatlah 2 potong persegi panjang pakai kardus dengan ukuran 11 x 10 cm, 2 persegi panjang ukuran 13 x 9 cm dan persegi ukuran 10,5 x 10,5 cm. 3. Selanjutnya letakkan kardus-kardus tersebut dengan sejajar prisma tegak segitiga, persegi panjang 10 x 11 cm, prisma tegak segitiga, persegi panjang 10 x 11 cm lalu satukan setiap sisi dengan sisi yang lain menggunakan lem kertas, agar saling menyatu. 4. Berikutnya alasi kardus menggunakan karton dengan warna berbeda, hijau sebagai warna dasar kardus bagian dalam, sedangkan bagian luarnya menggunakan warna Ungu. Penggunaan warna sesuai selera. 5. Lalu setelah kardus tertutup dengan sempurna, rekatkan setiap bagiannya sehingga membentuk kubus, dengan bagian atas yang masih terbuka. 6. Setelah kardus tertutup dengan sempurna, rekatkan setiap bagiannya sehingga membentuk kubus, dengan bagian atas yang masih terbuka. 7. Berikutnya lipat menjadi dua bagian pada kardus ukuran 13 x 9 untuk menjadi penutup tempat sampah, lalu alasi permukaan kardus menggunakan karton warna hijau untuk bagian luar dan warna ungu untuk bagian dalamnya. 8. Lalu ukur dan potonglah sumpit kayu menyesuaikan dengan lebar bagian penutup tempat sampah, berikan lem tembak pada kedua sisinya lalu tempelkan sumpit kayu tersebut, rekatkan dengan lem tembak agar merekat dengan sempurna. 9. Lalu Buatlah potongan karton untuk dijadikan penahan atau pengganjal dari kayu dan bagian penutup tempat sampah. 10. Setelah bagian tutupnya terpasang, Maka hiaslah tempat sampah menggunakan renda pada bagian kotak bawah. 11. Hias tempat sampah yang sudah jadi agar menyerupai bentuk kumis. Akhir Kata Ini dia langkah setiap langkah cara membuat tempat sampah dari kardus bekas, ternyata mudah ya!! Terimakasih, Selamat Mencoba!! Pencarian Terkait cara membuat tempat sampah pintar dari kardus cara membuat tempat sampah untuk di kamar cara membuat tempat sampah injak kreasi tong sampah dari kardus cara membuat tempat sampah dari kardus yang mudah cara membuat kerajinan dari kardus beserta gambarnya kreasi tempat sampah dari barang bekas cara membuat kotak pensil dari kardus bekas Botoltermasuk barang bekas yang sering ditemui di tong sampah. kalau anda menemui botol bekas ambillah, lalu buat kerajinan yang lucu lucu seperti gambar diatas ini. Kita semua harus sadar, karena kebersihan adalah sebagian dari iman. bahkan botol yang anda kira sampah ini mempunyai nilai jual yang tinggi. RumahCom ā Gaya hidup ramah lingkungan kini menjadi tren dan banyak diterapkan untuk mengurangi sampah sekali pakai. Salah satu cara yang sering diterapkan adalah dengan mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang berguna seperti pot tanaman. Selain menghemat uang, membuat pot dari barang bekas dapat menjadi alternatif kegiatan yang mengasah kreativitas Anda lho. Hasil pot dari barang bekas mampu membuat taman di rumah terlihat indah dan berwarna. Ingin mencobanya di rumah? Melalui artikel ini berikut inspirasi 9 pot dari barang bekas paling kreatif Botol Kaca Ban Bekas Kraft Paper Bowl Botol Plastik Bekas Pipa Bekas Kaleng Susu Karton Tisu Gulung Sepatu Bekas Teko Tips Memanfaatkan Barang Bekas di Rumah Sebagai Hiasan 1. Pot dari Botol Kaca Bekas botol sirup dan selai yang tak terpakai seringkali menumpuk begitu saja di tempat sampah. Jika dibuang sembarangan, botol kaca tersebut berpotensi melukai petugas kebersihan dan orang lain yang merapikannya. Karena itu, lebih baik Anda manfaatkan botol kaca bekas menjadi pot tanaman. Sangat mudah, pertama bersihkan dulu sisa label yang menempel dengan sabun dan air hangat. Setelah dikeringkan, botol kaca bisa langsung digunakan sebagai vas bunga atau tambahkan hiasan seperti pita agar terlihat makin menarik. 2. Pot dari Ban Bekas Jika botol kaca dirasa terlalu kecil untuk tanaman kesayangan Anda, cobalah gunakan ban bekas. Diameter yang besar dari ban mobil atau motor dapat dimanfaatkan sebagai pot tanaman hias seperti monstera dan kuping gajah. Ada beberapa cara mengkreasikan pot dari barang bekas jenis ban. Pertama cat ban bekas dengan warna dan motif yang diinginkan. Setelah kering, letakkan 1-2 ban dengan posisi tidur dan masukan triplek sebagai alas lalu isi tanah dan tanaman Anda. Cara kedua, Anda bisa langsung menggunakan ban bekas yang telah dibersihkan dengan digantung seperti bingkai foto. Agar terlihat lebih stunning, pilih jenis tanaman merambat dengan daun yang menjuntai 3. Pot dari Paper Bowl Mudahnya memesan makanan secara online tanpa disadari membuat sampah kemasannya juga menumpuk. Seperti mangkuk kertas/paper bowl bekas brownies atau es krim. Jangan langsung dibuang, bahan karton yang tebal bisa dimanfaatkan menjadi pot dari barang bekas yang cantik. Warna dasar coklat pada mangkuk kertas sebenarnya sudah bergaya rustic. Namun Anda dapat berkreasi dengan melukisnya jadi aneka karakter kartun favorit atau cat warna beragam untuk membedakan jenis tanaman. 4. Pot dari Botol Plastik Bekas Botol plastik menjadi salah satu sumber sampah yang menumpuk karena tidak mudah terurai. Untuk meminimalisir pencemaran lingkungan tersebut, yuk manfaatkan tumpukan botol bekas jadi aneka pot yang cantik! Sangat mudah, ambil botol plastik kemasan air 1,5 liter lalu potong menjadi 2 bagian secara horizontal. Selanjutnya, pada bagian tutup botol buatlah beberapa lubang dan isi dengan tanaman hias. Jika sudah, satukan kedua bagian botol dengan posisi bagian tutup masuk ke wadah bagian bawah. Dengan cara tersebut, akar tanaman dan sisa air akan tertampung di bagian bawah botol plastik. Setelah kedua bagian botol digabung, pasang pengait dan gantung di pagar samping atau letakkan di surut taman. Kreasi pot dari barang bekas ini sangat cocok bagi Anda yang tinggal di hunian minimalis atau apartemen. 5. Pot dari Botol Pipa Bekas Inspirasi bahan pot dari barang bekas selanjutnya adalah pipa air. Setelah memperbaiki saluran kamar mandi atau wastafel, ambil sisa potongan pipa untuk diisi dengan tanaman atau sayuran hidroponik. Anda bisa langsung menempatkan pipa pada sudut taman atau alasi dengan tatakan pot agar bisa dipindahkan. Sementara itu, jika pipa berukuran cukup besar, posisikan secara vertikal lalu potong salah satu sisi pipa sebagai tempat meletakkan tanaman. Agar terlihat makin menarik, hias dengan cat aneka warna dan tempatkan pot pipa disudut yang diinginkan. 6. Pot dari Kaleng Susu Barang bekas lain yang dapat dimanfaatkan menjadi pot tanaman adalah kaleng. Sisa kaleng susu, makanan, atau cat selain jadi sampah juga dapat digunakan kembali untuk meletakkan tanaman kesayangan Anda. Jika berukuran kecil, pilihlah jenis tanaman succulent dan letakkan di meja kerja atau pinggir jendela sebagai hiasan. Sangat gampang, isi dasar kaleng dengan batu kecil, letakkan tanah di atasnya lalu tanaman yang diinginkan. Kaleng susu adalah barang bekas yang paling sering digunakan sebagai pengganti pot. Tentunya pot dari kaleng susu tersebut bisa menambah estetika ruangan pada hunian Anda. Nah, jika Anda masih belum berencana untuk menghias rumah, karena masih dalam tahap pencarian. Simak pilihan hunian di Semarang, di bawah Rp1 miliar ini untuk referensi Anda. 7. Pot dari Karton Tisu Gulung Bagi Anda yang gemar menanam sayuran namun minim lahan di rumah, cobalah gunakan karton bekas tisu gulung. Yup, bahan pot dari barang bekas ini memang sering dibuang begitu saja karena dianggap tak berguna. Untuk memanfaatkannya, ambil beberapa karton tisu gulung lalu susun dalam wadah plastik persegi. Isi setiap lubang dengan tanah lalu masukan benih tanaman. Karton bekas tisu gulung dapat membantu memberi jarak antar tanaman sehingga dapat tumbuh dengan baik. Selain itu, karton dapat berfungsi sebagai pengganti polybag dari plastik yang kurang baik bagi lingkungan. Tips biarkan sampah menjadi tempat genangan air karena dapat menjadi sarang nyamuk demam berdarah 8. Pot dari Sepatu Bekas Punya banyak sepatu bekas di rumah? Jangan langsung dibuang ya. Manfaatkan kembali sepatu bekas Anda jadi pot tanaman hias di rumah. Untuk sepatu jenis boots, setelah dibersihkan, Anda bisa langsung mengisinya dengan tanah lalu masukan tanaman. Sepatu yang telah diisi tanaman dapat diletakkan di samping pintu depan atau gantung di pagar bersama pot sepatu lainnya. Jika ingin gunakan jenis sepatu lain seperti sneakers atau heels, Anda dapat memasukan tanaman rambat lalu letakkan berjajar di tembok sepanjang pagar. Dedaunan dan bunga yang menjuntai akan membuat hunian terlihat makin asri. 9. Pot dari Teko Teko yang sudah bocor biasanya akan langsung menuju tempat sampah. Tapi, jangan langsung dibuang, yuk perpanjang usia pakai teko dengan mengubahnya jadi pot tanaman. Anda bisa jadikan teko sebagai vas bunga dengan menempatkan gelas kecil di dalamnya untuk wadah air. Kreasi lainnya, masukan tanah dan tanaman berbunga pada teko lalu letakkan pada meja di teras rumah. Anda dapat mengecat atau memberikan hiasan pada teko agar senada dengan dekorasi ruangan. Selain membuat ruangan terlihat lebih indah, Anda juga bisa menghemat pengeluaran membeli vas, bukan? Tips Memanfaatkan Barang Bekas di Rumah Sebagai Hiasan Gunakan barang bekas yang masih bisa dibersihkan. Jangan gunakan kaleng yang berkarat karena berisiko infeksi jika melukai tangan. Perbanyak referensi aneka kerajinan/hiasan dengan menonton video tutorial atau membaca artikel Untuk tampilan seperti baru, hias barang bekas dengan material lain seperti tali goni atau cat agar terlihat lebih indah. Dalam membuat hiasan dinding gantung, gunakan lem tembak sebagai perekat agar material barang bekas yang digunakan tidak mudah copot. Itulah beberapa rekomendasi pot dari barang bekas yang dapat dibuat di rumah. Dalam membuat pot, akan lebih menyenangkan jika dilakukan bersama keluarga sebagai quality time dan ajang mengasah kreativitas. Selamat berkreasi ya! Tonton video berikut ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi rumah yang tepat! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami CaraMembuat Pot Tanaman Unik Dari Botol Bekas. Selanjutnya, beri tanda dengan menggunakan spidol untuk membuat lubang berbentuk " persegi panjang " dibagian sisi atas, lubang tersebut gunanya untuk memasukkan media tanah dan tempat menancapkan tanaman yang hendak Anda tanam. Jangan sampai terlupakan juga untuk membuat lubang kecil-kecil ABSTRAKMenumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan bebas dari sampah merupakan cita -cita kita bersama, tidak hanya masyarakat yang berada di daerah perkotaan tetapi juga masyarakat yang ada di pedesaan. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Jeringo akan pentignya menjaga lingkungan, dan bagaimana cara mengelola sampah, dapat dilihat dari masih banyaknya warga Desa Jeringo yang membuang sampah di kebun bahkan disungai, serta kurangnya tempat pembuangan sampah di rumah ā rumah ataupun ditempat umum. Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang peduli lingkungan, membutuhkan edukasi yang harus dilakukan secara terus menerus, agar dapat merubah kebiasaan dan pola pikir masyarakat. Pengabdian ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya serta mensosialisasikan cara pembuatan tempat sampah dari ban bekas. Bentuk kegiatan berupa sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan dan mengadakan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat tempat sampah dari barang ā barang yang ada disekeliling kita yang sudah tidak terpakai salah satunya menggunakan ban bekas. Hasil dari kegiatan adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui pemanfaatan tempat sampah yang telah dibuat dilihat dari lingkungan tempat tinggal yang sudah bebas dari sampah, serta kemampuan masyarakat dalam membuat sendiri tempat sampah dari ban bekas. Kata kunci kebersihan lingkungan; sampah; tempat sampah; ban bekas ABSTRACTRaising public awareness to live clean and free from waste is our common goal, not only for people in urban areas but also for people in rural areas. The lack of knowledge and awareness of the people of Jeringo Village about the importance of protecting the environment, and how to manage waste, can be seen from many resident of Jeringo Village who litter in the garden and even in the rivers, and also the lack of landfills in homes or in public places. To raise people awareness about the environment, needs education that must be carried out continuously, in order to change people's habits and mindsets. This service aims are to raise public awareness to dispose waste in its place and to socialize how to make trash cans from used tires. The activity that will be carried out is socializing about environmental hygiene and holding training for the community to make trash bins from items around us that are no longer used, one of them use tires. The result of the activity is increasing public knowledge about the importance of keeping the environment clean through the use of trash cans that have been made seen from the living environment that is free from waste, as well as the ability of the community to make their own trash cans from used tires. Keywords environmental cleanliness; waste; trash can; used tires Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Volume 5, Nomor 1, Desember 2021. p-ISSN 2614-5251 e-ISSN 2614-526X SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 126 SOSIALISASI KEBERSIHAN LINGKUNGAN DAN PEMBUATAN TEMPAT SAMPAH DARI BAN BEKAS Luh Gede Sumahiradewi1, Baiq Pitria Ningsih2, Edwin Saputra2, Rahmat Sudiar2, I Gede Wira Kusuma Artha2, M. Rauhul Hidayat3, Musa Eka Yudi Septian3, Ahmad Fatoni3, Rizal Hamami3, Hasdianto3, Ahmad Rizal3, Agus Salim3, Ega Sukma Firdaus4. 1Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Universitas 45 Mataram, Mataram, NTB, Indonesia 2Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas 45 Mataram, Mataram, NTB, Indonesia 3Program Studi Ilmu Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas 45 Mataram, Mataram, NTB, Indonesia 4Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 45 Mataram, Mataram, NTB, Indonesia Corresponding author Luh Gede Sumahiradewi E-mail luhdechem Diterima 12 Oktober 2021, Direvisi 18 Oktober 2021, Disetujui 18 Oktober 2021 ABSTRAK Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan bebas dari sampah merupakan cita -cita kita bersama, tidak hanya masyarakat yang berada di daerah perkotaan tetapi juga masyarakat yang ada di pedesaan. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Jeringo akan pentignya menjaga lingkungan, dan bagaimana cara mengelola sampah, dapat dilihat dari masih banyaknya warga Desa Jeringo yang membuang sampah di kebun bahkan disungai, serta kurangnya tempat pembuangan sampah di rumah ā rumah ataupun ditempat umum. Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang peduli lingkungan, membutuhkan edukasi yang harus dilakukan secara terus menerus, agar dapat merubah kebiasaan dan pola pikir masyarakat. Pengabdian ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya serta mensosialisasikan cara pembuatan tempat sampah dari ban bekas. Bentuk kegiatan berupa sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan dan mengadakan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat tempat sampah dari barang ā barang yang ada disekeliling kita yang sudah tidak terpakai salah satunya menggunakan ban bekas. Hasil dari kegiatan adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui pemanfaatan tempat sampah yang telah dibuat dilihat dari lingkungan tempat tinggal yang sudah bebas dari sampah, serta kemampuan masyarakat dalam membuat sendiri tempat sampah dari ban bekas. Kata kunci kebersihan lingkungan; sampah; tempat sampah; ban bekas ABSTRACT Raising public awareness to live clean and free from waste is our common goal, not only for people in urban areas but also for people in rural areas. The lack of knowledge and awareness of the people of Jeringo Village about the importance of protecting the environment, and how to manage waste, can be seen from many resident of Jeringo Village who litter in the garden and even in the rivers, and also the lack of landfills in homes or in public places. To raise people awareness about the environment, needs education that must be carried out continuously, in order to change people's habits and mindsets. This service aims are to raise public awareness to dispose waste in its place and to socialize how to make trash cans from used tires. The activity that will be carried out is socializing about environmental hygiene and holding training for the community to make trash bins from items around us that are no longer used, one of them use tires. The result of the activity is increasing public knowledge about the importance of keeping the environment clean through the use of trash cans that have been made seen from the living environment that is free from waste, as well as the ability of the community to make their own trash cans from used tires. Keywords environmental cleanliness; waste; trash can; used tires PENDAHULUAN Berdasarkan UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah didefinisikan sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau zat anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna dan dibuang ke lingkungan. Sampah yang dibuang ke lingkungan dapat berupa Volume 5, Nomor 1, Desember 2021. p-ISSN 2614-5251 e-ISSN 2614-526X SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 127 sampah organik sisa-sisa rumah tangga seperti daun, sisa makanan, kulit buah, sampah anorganik plastik, kaleng, besi, styrofoam, dll serta sampah B3 Bahan Berbahaya dan Beracun seperti batu baterai, bohlam, kemasan pestisida, dll. Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk, maka semakin meningkat pula jumlah sampah yang dihasilkan, tidak hanya itu, keanekaragaman jenis dari karakteristik sampah juga meningkat, sehingga pengelolaan sampah menjadi masalah nyata yang perlu diperhatikan Mahyudin, 2017 Masalah sampah saat ini tidak hanya menjadi permasalahan di kota-kota besar saja, melainkan juga di desa-desa. Kebiasaan membuang sampah sembarangan dilakukan hampir di semua kalangan masyarakat, tidak hanya warga miskin, bahkan mereka yang berpendidikan tinggi juga melakukannya. Hal ini sangat menyedihkan karena minimnya pengetahuan tentang sampah dan dampaknya. Perilaku buruk ini semakin menjadi karena minimnya sarana kebersihan yang mudah dijangkau oleh masyarakat di tempat umum Mulasari & Sulistyawati, 2014. Dewasa ini pengelolaan sampah masih menjadi tantangan karena masih diperlukan adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam mengolah sampah Yunikāati et al., 2019. Peningkatan pencemaran lingkungan diakibatkan karena kurang memadainya tempat dan lokasi pembuangan sampah, kurangnya pemahaman masyarakat dalam pemanfaatan sampah serta keengganan masyarakat dalam memanfaatkannya. Berdasarkan beberapa hal di atas yang dapat memperburuk kondisi lingkungan, peran aktif masyarakat didukung dengan fasilitas tempat sampah dan pengolahan sampah menjadi kunci untuk terwujudnya lingkungan masyarakat yang sehat Nilam Sari, 2017 Penggunaan tempat sampah merupakan salah satu upaya penanggulangan sampah dari sumbernya. Tempat sampah memberikan kesan daya tarik sendiri agar tidak membuang sampah sembarangan Fitri et al., 2019. Menurut Farkhan et al., 2019 dengan pengadaan bak sampah meningkatkan kesadaran masyarakat desa untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tempat sampah sendiri bisa dibuat dari berbagai bahan, mulai dari barang ā barang bekas, atau bahan - bahan lain yang ada dilingkungan sekitar seperti bambu dan lain - lain. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sari & Umama, 2019 dimana dengan adanya pelatihan pembuatan tempat sampah mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat bahwa tempat sampah tidak harus selalu dibeli, tetapi dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di sekitar. Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan, ban bekas yang digunakan diperoleh dari kepala desa jeringo yang memiliki banyak ban bekas yang sudah tidak digunakan. Ban bekas tersebut akan dibentuk menjadi tempat sampah yang unik dan menarik dengan tujuan agar masyarakat gemar membuang sampah pada tempatnya. Serta menjadi media pembelajaran bagi masyarakat agar dapat mengelola ban bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan. METODE Pelaksanaan program kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Jeringo Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, selama 1 satu bulan dimulai dari tanggal 1 Agustus 2021 sampai dengan 31 Agustus 2021. Mitra dalam kegiatan ini berasal dari aparatur desa kadus, RT, RW, ibu-ibu PKK serta remaja karang taruna Desa Jeringo, dengan total peserta berjumlah 20 orang. Metode yang digunakan yaitu wawancara secara langsung dengan warga masyarakat Desa Jeringo. Adapun kegiatan terbagi dalam 3 tahap pelaksanaan seperti pada Gambar 1. Gambar 1. Bagan metode pelaksanaan kegiatan HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Tahap persiapan Pelaksanaan program diawali dengan pertemuan panitia dengan kepala desa Jeringo bertempat di aula kantor Desa Jeringo guna mengurus izin untuk melakukan kegiatan. Dimana kegiatan selanjutnya melakukan koordinasi dengan RT dan Kadus setempat. 2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi kebersihan lingkungan kepada masyarakat Desa Jeringo TAHAP PERSIAPANā¢Pengurusan izin pelaksanaan PKM ā¢Mempersiapkan alat dan bahanTAHAP PELAKSANAANā¢Sosialisasi kebersihan lingkunganā¢menjelaskan cara pembuatan tempat sampah dari ban bekasā¢mempraktikkan pembuatan tempat sampah dari ban bekasā¢Mempercantik tempat sampah yang sudah dibuat dengan catTAHAP AKHIRā¢Penyerahan tempat sampah yang sudah jadiā¢Evaluasi terhadap kegiatan PKM yang telah dilakukan Volume 5, Nomor 1, Desember 2021. p-ISSN 2614-5251 e-ISSN 2614-526X SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 128 dilaksanakan di Taman Telaga Sikur Desa Jeringo, adapun materi yang disampaikan meliputi dampak mengabaikan kebersihan lingkungan, upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan manfaat dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta memberi pengetahuan kepada masyarakat bahwa tempat sampah dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di alam sekitar kita, artinya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memiliki tempat sampah. Kegiatan Sosialisasi ini diharapkan masyarakat menjadi lebih sadar lagi terhadap kebersihan di lingungan tempat tinggal mereka. Gambar 2. Sosialisasi Kebersihan Lingkungan Sumber Dokumen Pribadi. Kegiatan dilanjutkan dengan menjelaskan sekaligus mempraktikkan cara pembuatan tempat sampah dari ban bekas. Kegiatan pembuatan tempat sampah dari ban bekas ini diikuti oleh seluruh peserta dengan sangat antusias. Seluruh peserta ikut berpartisipati aktif dalam membuat tempat sampah dari ban bekas ini. Adapun tahapan pembuatan tempat sampah sebagai berikut 1. Mepersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Bahan berupa ban bekas, bisa menggunakan ban mobil, ban truk atau ban dengan ukuran sedang. Sedangkan alat-alat yang disiapkan yaitu cutter, gunting, paku, palu dan aneka warna cat. 2. Memotong atau mengiris bagian tepi luar ban secara melingkar menggunakan cutter, irisan tidak boleh terlalu tebal atau tipis, selanjutnya membalik ban, bagian potongan berada di dalam sedangkan bagian dalam ban berada di luar. Tahap ini merupakan bagian paling sulit dalam proses pembuatan tempat sampah dari ban bekas. Kemudian tutup bagian bawah tempat sampah dengan potongan ban, dibentuk seperti anyaman agar air bisa keluar langsung 3. Tempat sampah yang sudah selesai dibentuk selanjutnya diberikan hiasan yang juga berasal dari potongan ban, kemudian dicat sesuai dengan kreatifitas masing-masing dan diberi identitas kegitan. Adanya kegiatan ini diharapkan agar warga tidak hanya sekedar menggunakan tetapi juga diajarkan dalam proses pembuatannya sehingga nantinya dapat membuat secara mandiri, dan dapat menghasilkan dalam jumlah banyak sehingga kebutuhan akan tempat sampah di Desa Jeringo dapat terpenuhi. Gambar 3. Pelatihan Pembuatan Tempat sampah dari ban bekas Sumber Dokumen Pribadi Volume 5, Nomor 1, Desember 2021. p-ISSN 2614-5251 e-ISSN 2614-526X SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 129 Gambar 4. Tempat sampah dari ban bekas Sumber Dokumen Pribadi 4. Tahap akhir Tempat sampah yang berhasil dibuat sebanyak 5 buah ditambah dengan yang telah dibuat sebelumnya oleh tim sehingga berjumlah 10 buah. Selanjutnya tempat sampah yang telah selesai dicat diletakkan pada tempat - tempat publik seperti di sekolah ā sekolah, masjid, puskesdes, kantor desa, dll. Gambar 5. Penempatan Tempat Sampah di PUSKESDES Desa Jeringo Sumber Dokumen Pribadi Tahap akhir dari kegiatan PKM ini adalah evaluasi terhadap program yang telah dilakukan. Evaluasi program dilakukan sebanyak dua kali dilakukan melaui interview dan pengamatan langsung di lapangan. Evaluasi pertama dilakukan setelah selesai pemberian materi dalam bentuk diskusi, hasilnya peserta kegiatan menjadi semakin terbuka pemahamannya akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dengan pelatihan pembuatan bak sampah peserta menjadi memiliki pengetahuan baru dalam memanfaatkan ban bekas menjadi lebih berguna. Evaluasi kedua dilakukan beberapa hari setelah kegiatan terlaksana. Berdasarkan evaluasi dapat dilihat 15 peserta dari 20 peserta sudah mulai menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah dapa tempatnya, selain itu terdapat beberapa peserta yang sudah membuat tempat sampah dari ban bekas untuk diletakkan di sekitar tempat tinggal mereka. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan kegiatan sosialisasi kebersihan lingkungan dan pembuatan tempat sampah dari ban bekas dapat merubah pola pikir masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta sebagai motivasi bagi masyarakat Desa Jeringo khususnya untuk lebih meningkatkan kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Saran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk kedepannya diharapkan masyarakat tetap memiliki kesadaran untuk perduli terhadap kebersihan lingkungan. Kebiasaan membuang sampah dipekarangan dan dibiarkan berserakan perlu dirubah dan perlu ada pemantauan lanjutan, di harapkan pihak Desa Jeringo secara berkelanjutan untuk memberikan himbauan agar masyarakat merubah kebiasaan membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga lingkungan desa agar bersih dari sampah. UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terima kasih disampaikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM, Universitas 45 Mataram, yang telah memberikan kesempatan untuk dapat melakukan program pengabdian kepada masyarakat ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada warga dan segenap jajaran Pemerintah Desa Jeringo, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat yang telah telah menerima dengan sangat baik kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan. DAFTAR RUJUKAN Farkhan, M., Zamroni, M., Ardiansyah, G., & Hatta, M. 2019. PEMBUATAN BAK SAMPAH UNTUK PEDULI LINGKUNGAN DI DESA NGARESREJO KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO. Among Jurnal Pengabdian Masyarakat, 11, 32ā37. Fitri, R., Siregar, H. F., & PengalamanTarigan, A. S. 2019. Peduli Lingkungan bagi Anak Berkebutuhan Khusus ABK dengan Penerapan Tong Sampah Ceria. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility PKM-CSR, 2. Mahyudin, R. P. 2017. KAJIAN PERMASALAHAN PENGELOLAAN SAMPAH DAN DAMPAK LINGKUNGAN DI TPA TEMPAT PEMROSESAN Volume 5, Nomor 1, Desember 2021. p-ISSN 2614-5251 e-ISSN 2614-526X SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 130 AKHIR. Jukung Jurnal Teknik Lingkungan, 31. Mulasari, S. A., & Sulistyawati. 2014. KEBERADAAN TPS LEGAL DAN TPS ILEGAL DI KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN. KEMAS Jurnal Kesehatan Masyarakat, 92, 122ā130. Nilam Sari, P. 2017. ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH PADAT DI KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 102. Sari, M. M., & Umama, H. A. 2019. Patsambu Tempat Sampah Bambu Untuk Peningkatan Kualitas Hidup Bersih Dan Sehat Masyarakat Di Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Serang. KAIBON ABHINAYA JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 12. Yunikāati, Y., Imam, R. M., Hariyadi, F., & Choirotin, I. 2019. Sadar Pilah Sampah Dengan Konsep 4R Reduce, Reuse, Recycle, Replace Di Desa Gedongarum, Kanor, Bojonegoro. JIPEMAS Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 22. ... Pada bagian ini pengabdi menguraikan teknik atau cara menyelesaikan tantangan, persoalan atau kebutuhan pokok yang menjadi target kegiatan atau kesepakatan bersama. Pengabdi menjelaskan rancangan kegiatan, ruang lingkup atau objek, bahan dan alat utama, tempat, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel penelitian, dan teknik analisis [4]. ...Dyah Rosiana PuspitasariAndy Tallu PadangDevitha Stephani PutriPatricia Yulanda Gisa PertiwiPengabdian kepada masyarakat adalah salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, disamping dharma pendidikan dan pengajaran serta dharma penelitian. Maka sejatinya, Pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian integral Tri Dharma perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma yang lain, serta melibatkan segenap sivitas akademika, yakni dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan serta alumni. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menjaga kebersihan sampah dengan cara melakukan pengelolan sampah. Salah satunya membuat kerajinan sebagai wadah pembuangan sampah, tempat sampah sendiri bisa dibuat dari berbagai bahan, mulai dari barang ā barang bekas, atau bahan - bahan lain yang ada dilingkungan sekitar seperti bambu dan lain - lain. Agar terciptanya kebersihan lingkungan sebagai upaya untuk menjadikan kehidupan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit seperti diare, demam berdarah, muntaber dan masih banyak penyakit lainnyaResearchGate has not been able to resolve any references for this publication. Salahsatu metode budidaya tanaman secara hidroponik yang mudah untuk dilakukan adalah hidroponik sistem wick! Bahkan hanya dengan memanfaatkan sampah botol bekas minuman membuat hidroponik sistem wick sangat mudah, murah dan hemat biaya Siapa pun pasti bisa membuatnya di rumah, terutama dapat dicoba bagi sobat yang saat ini sedang tertarik dan ingin mencoba budidaya tanaman secara hidroponik. Barang-barang lama yang sudah gak terpakai biasanya dianggap sebagai sampah yang hanya layak dijual ke penjual barang bekas maupun dibuang. Namun, jika kamu melihatnya dari sudut pandang kreatif ternyata barang-barang tersebut bisa didaur ulang menjadi tempat penyimpanan yang bernilai guna, 'kan barang apa saja yang bisa disulap menjadi tempat penyimpanan? Nah, untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini, ya!1. Dengan memodifikasi botol bekas, kamu bisa menata sikat gigi di rumahmu menjadi lebih rapiilustrasi tempat sikat gigi Memanfaatkan botol shampo, kamu bisa membuat tempat pensil aneka warna yang memanjakan matailustrasi tempat pensil Kotak sepatu juga bisa kamu manfaatkan untuk tempat kabel dan colokan. Kalau begini lebih rapi dan aman 'kan?ilustrasi tempat kabel Pigura yang tidak terpakai juga bisa kamu manfaatkan sebagai celengan, lho. Biar maling terkecoh dan gak nyangka itu uang beneran!ilustrasi celengan dari bingkai foto Kalau boneka di rumahmu sudah banyak memakan tempat, menyimpannya dalam ayunan jaring atau kelambu bisa dijadikan alternatif anti mainstream ilustrasi tempat penyimpanan boneka Baca Juga 9 Teralis DIY yang Mempercantik Teras, Bikin Rumah Makin Estetis 6. Kardus bekas di rumah jangan langsung dibuang. Kamu bisa memanfaatkannya untuk menyimpan kertas-kertas tugas agar tidak berserakanilustrasi tempat penyimpanan dari kardus Tutup kipas angin yang sudah rusak bisa kamu sulap jadi wadah bunga favoritmu. Kamu kepikiran gak sebelumnya?pot dari tutup kipas bekas DiY Ideas 8. Kotak susu dan minuman ini bisa disulap jadi tempat koin yang keren, lho. Nah, cocok nih buat menyimpan uang receh biar gak berceceran!ilustrasi kreasi dompet koin dari barang bekas Dari sisa pipa ukuran besar, kamu bisa bikin rak sepatu yang hemat namun memikat. Meski gak mahal, tetap tampak keren bukan?ilustrasi tempat sepatu dari pipa bekas Tangga yang sudah tidak digunakan bisa kamu jadikan pajangan sekaligus tempat menyusun majalahmu. Multifungsi 'kan?ilustrasi tempat majalah dari tangga bekas kreasi tempat penyimpanan dari barang bekas yang ada di sekitar rumah. Jangan langsung dibuang lagi, ya! Manfaatkan agar gak terbuang percuma! Selain sayang bumi kamu juga jadi lebih hemat. Baca Juga DIY Buket Snack Low Budget, Cara Buatnya Mudah! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. fYoGS. 339 66 333 176 140 49 111 472 218