8Komponen Elektronika Beserta Fungsi dan Simbolnya. Jenis-jenis Komponen Elektronika Beserta Simbol dan Fungsinya · 1. Resistor · 2. Transistor · 3. Kapasitor · 4. Induktor atau Coil Kumparan · 5
Apa itu SWITCH? Switch tidak lain adalah alat yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan peralatan. Kemungkinan besar peralatan ini adalah peralatan listrik seperti kipas angin, TV dll. Untuk mengalirkan arus dari suatu rangkaian harus membutuhkan suatu jalur yang tertutup loop. Jika sakelar OFF, itu berarti sirkuit terbuka dan arus tidak dapat mengalir melalui konduktor dan peralatan tidak diberi energi keadaan OFF. Untuk membuatnya berenergi, kita harus menyalakan sakelar, itu membuat sirkuit lengkap dan menutup jalur Saklar Switch Jenis dan Cara KerjaJadi, arus bisa mengalir melalui peralatan dan bisa ON. Jadi, fungsi dari saklar adalah untuk membuat saklar ON dan memutuskan saklar OFF rekayasa sistem kontrol, sakelar memainkan peran penting. Terutama ada dua Macam sakelar yaitu sakelar mekanis dan sakelar listrik. Sakelar mekanis memerlukan kontak fisik atau manual dengan sakelar untuk pengoperasian. Sakelar listrik tidak memerlukan kontak fisik atau manual, ia memiliki kemampuan untuk melakukan operasi. Sakelar listrik beroperasi di bawah aksi MekanisSakelar mekanis selanjutnya diklasifikasikan menjadi berbagai jenis sakelar berdasarkan jumlah kutub dan lintasan. Kutub berarti jumlah rangkaian input rangkaian daya yang tersedia untuk sakelar. Throws berarti jumlah rangkaian keluaran jumlah jalur di mana arus dapat mengalir yang tersedia untuk pole single throw SPSTSingle pole double throw SPDTDouble pole single throw DPSTDouble pole double throw DPDTTwo poles six throw 2P6TSakelar operasi sesaat / Sakelar kontrol sesaatTombol TekanPerpindahan tekananSakelar suhuSakelar ToggelSakelar putarDalam sakelar mekanis, dua pelat logam saling bersentuhan untuk menyelesaikan rangkaian agar arus mengalir dan memisahkan satu sama lain untuk membuka rangkaian agar arus pole single throw SPST Sakelar ini terdiri dari dua terminal; satu terminal input dikenal sebagai tiang dan satu terminal output dikenal sebagai lemparan. Jadi, nama sakelar ini adalah single pole single throw. Sakelar ini adalah contoh sakelar yang paling sederhana. Umumnya sakelar ini digunakan dalam satu loop, artinya rangkaian hanya perlu mengontrol satu jalur tertutup. Simbol sakelar lemparan tunggal kutub ditunjukkan pada gambar-1a. Sakelar ini dihubungkan secara seri dengan peralatan, sumber atau elemen seperti yang ditunjukkan pada sakelar mekanis, dua pelat logam saling bersentuhan untuk menyelesaikan rangkaian agar arus mengalir dan memisahkan satu sama lain untuk membuka rangkaian agar arus pole single throw SPST Sakelar ini terdiri dari dua terminal; satu terminal input dikenal sebagai tiang dan satu terminal output dikenal sebagai lemparan. Jadi, nama sakelar ini adalah single pole single throw. Sakelar ini adalah contoh sakelar yang paling sederhana. Umumnya sakelar ini digunakan dalam satu loop, artinya rangkaian hanya perlu mengontrol satu jalur tertutup. Simbol sakelar lemparan tunggal kutub ditunjukkan pada gambar-1a. Sakelar ini dihubungkan secara seri dengan peralatan, sumber atau elemen seperti yang ditunjukkan pada pole double throw SPDT Sakelar ini terdiri dari tiga terminal; satu terminal masukan tiang dan dua terminal keluaran lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-2a. Dengan menggunakan saklar ini, kita dapat mensuplai arus atau sinyal ke dua loop seperti yang ditunjukkan pada gambar-2. Terkadang sakelar ini dikenal sebagai sakelar pole single throw DPST Sakelar ini terdiri dari empat terminal; dua terminal masukan tiang dan dua terminal keluaran lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-3a. Sakelar ini sangat mirip dengan dua sakelar SPST. Kedua sakelar terhubung dengan satu hati jadi, kedua sakelar beroperasi pada satu waktu. Sakelar ini digunakan ketika kita ingin mengontrol dua rangkaian untuk waktu yang sama seperti yang ditunjukkan pada pole double throw DPDT Sakelar ini terdiri dari enam terminal; dua terminal masukan tiang dan dua terminal untuk setiap tiang, jadi total empat terminal keluaran lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-4a. Pengoperasian sakelar ini mirip dengan dua sakelar SPDT terpisah yang beroperasi pada waktu yang sama. Pada sakelar ini, dua terminal input kutub dihubungkan dengan satu set dua output lempar-1 pada posisi-1 sakelar. Jika kita mengubah posisi sakelar, itu akan menghubungkan input ini dengan set output kedua terminal-2 seperti yang ditunjukkan pada gambar-4b. Di sini seperti yang ditunjukkan pada contoh, mari kita asumsikan bahwa, pada posisi-1 jika motor berputar searah jarum jam, jika kita mengubah ke posisi-2 motor akan berputar berlawanan arah jarum tiang enam lemparan 2P6T Ini terdiri dari empat belas terminal; dua terminal input kutub dan enam terminal untuk setiap kutub, jadi total dua belas terminal output lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-5a. Umumnya, sakelar jenis ini digunakan untuk pergantian rangkaian dengan terminal input operasi sesaatSakelar tombol tekan ketika Anda menekan sakelar, kontak sakelar ditutup dan membuat sirkuit dekat untuk mengalirkan arus dan ketika Anda melepaskan tekanan dari tombol, kontak sakelar terbuka dan memutus sirkuit. Jadi saklar ini adalah saklar kontak sesaat yang mampu mengontrol rangkaian dengan membuat dan memutus kontaknya. Pada sakelar tombol tekan, saat Anda melepas tekanan dari sakelar, terdapat susunan pegas untuk membuka tombol. Sakelar tekanan Sakelar jenis ini terdiri dari diafragma bentuk-C. Berdasarkan tekanan, diafragma ini menunjukkan tekanan. Sakelar ini digunakan untuk merasakan tekanan udara, air atau minyak, dalam aplikasi industri. Sakelar ini beroperasi, ketika tekanan sistem naik atau turun dari titik suhu Sakelar jenis ini terdiri dari perangkat penginderaan suhu seperti RTD perangkat suhu resistansi. Sakelar ini beroperasi sesuai dengan nilai suhu yang Toggle Saklar jenis ini biasa digunakan pada aplikasi rumah tangga untuk ON dan OFF peralatan listrik. Ini memiliki tuas yang dapat kita gunakan untuk naik atau turun ke peralatan ON dan putar Sakelar jenis ini digunakan untuk menghubungkan satu saluran dengan salah satu dari banyak saluran. Tidak ada multi-meter, pemilih saluran, pemilih pita perangkat pengukur pemilih rentang di perangkat komunikasi adalah contoh dari jenis sakelar ini. Sakelar ini sama dengan sakelar multi-lempar kutub tunggal. Namun susunan sakelar ini ListrikSakelar listrik tidak lain adalah perangkat semikonduktor. Sakelar ini lebih berguna karena biayanya yang rendah, ukurannya yang kecil, dan keandalannya. Pada saklar ini digunakan bahan semikonduktor seperti silikon Si, germanium Ge dll. Umumnya saklar jenis ini digunakan pada sirkuit terpadu IC, penggerak motor listrik, aplikasi HVAC dan juga banyak digunakan sebagai keluaran digital DI bipolarDioda dayaMOSFETIGBTSCRTRIACDIACGTORelai Relai bekerja berdasarkan prinsip elektromekanis, sehingga sakelar ini disebut juga sakelar elektromekanis. Saat arus melewati kumparan, maka akan tercipta medan magnet di sekitar kumparan. Besarnya medan magnet ini tergantung dari besarnya arus yang melewati kumparan. Pengaturan kontak dilakukan sedemikian rupa sehingga, jika arus dinaikkan dengan batas tirai, kontak diberi energi dan mengubah posisinya. Terkadang, relai menggunakan strip bi-logam untuk merasakan suhu demi keamanan. Relay tersedia dalam berbagai tegangan dan arus. Dalam sistem tenaga, relai berperan penting dalam identifikasi kesalahan. Di industri juga, relay digunakan sebagai perangkat pelindung. Cek Pengerjaan Relay lengkap Bipolar transistor sambungan bipolar memiliki tiga terminal; basis, emitor dan kolektor. Transistor bekerja di tiga wilayah; cut-off, saturation, dan wilayah aktif. Simbol transistor ditunjukkan pada gambar-6. Untuk tujuan peralihan, wilayah aktif tidak digunakan. Jika jumlah arus yang cukup tersedia di terminal basis, transistor masuk ke wilayah saturasi dan arus akan mengalir melalui jalur kolektor-emitor dan transistor bertindak sebagai sakelar ON. Jika arus basis tidak mencukupi, rangkaian terbuka dan arus tidak dapat mengalir melalui kolektor-emitor dan transistor masuk ke wilayah cut-off. Di wilayah ini, transistor berfungsi sebagai sakelar OFF. Transistor digunakan sebagai penguat pada aplikasi elektronika dan juga digunakan untuk membuat gerbang seperti AND, BUKAN pada rangkaian digital dan transistor juga digunakan sebagai perangkat switching pada rangkaian terintegrasi. Transistor tidak berguna dalam aplikasi daya tinggi karena memiliki rugi resistif lebih banyak dibandingkan dengan daya Dioda daya memiliki dua terminal; anoda dan katoda. Dioda terdiri dari bahan semikonduktor tipe p dan n dan membuat sambungan pn, yang dikenal sebagai dioda. Simbol dioda daya ditunjukkan pada gambar-7. Ketika dioda dalam arus prategangan maju dapat mengalir melalui rangkaian dan dalam arus pemblokiran bias balik. Jika anoda positif terhadap katoda, dioda berada dalam bias maju dan bertindak sebagai sakelar ON. Demikian pula, jika katoda positif terhadap anoda, dioda dalam bias balik dan bertindak sebagai sakelar OFF. Dioda daya digunakan dalam aplikasi elektronika daya seperti, penyearah, rangkaian pengganda tegangan dan rangkaian penjepit tegangan, MOSFET-Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor. MOSFET memiliki tiga terminal; gerbang, tiriskan dan sumber. MOSFET bekerja pada dua bentuk dasar; Jenis deplesi dan tipe peningkatan. Jika tegangan sumber gerbang VGS tidak mencukupi, MOSFET berfungsi sebagai tipe deplesi dan mode deplesi MOSFET mirip dengan sakelar OFF. Jika tegangan sumber gerbang VGS mencukupi, MOSFET berfungsi sebagai tipe peningkatan dan mode peningkatan MOSFTE mirip dengan sakelar ON. Rentang perpindahan MOSFET adalah puluhan detik neon hingga beberapa ratus mikrodetik. MOSFET digunakan dalam pengatur tegangan linier, pencacah dan penguat daya frekuensi audio, dll. Periksa di sini untuk Rangkaian IGBT- Transistor Bipolar Gerbang Terisolasi. IGBT merupakan gabungan dari BJT dan MOSFET. IGBT memiliki impedansi input yang tinggi dan kecepatan switching yang tinggi karakteristik MOSFET serta tegangan saturasi rendah karakteristik BJT. IGBT memiliki tiga terminal; Gerbang, Emitor dan Kolektor. IGBT dapat mengontrol dengan menggunakan terminal gerbang. Itu dapat dinyalakan dan dimatikan dengan memicu dan menonaktifkan terminal gerbangnya. IGBT dapat memblokir tegangan positif dan negatif sama seperti GTO. IGBT digunakan pada inverter, kontrol motor traksi, pemanas induksi dan catu daya mode SCR- Silicon Controlled Rectifier. SCR memiliki tiga terminal; Gerbang, Anoda dan Katoda. Cara kerja SCR sama dengan dioda, tetapi SCR memulai konduksi ketika berada dalam bias maju katoda negatif dan anoda positif dan pulsa clock positif di gerbang juga diperlukan. Dalam bias maju, jika pulsa clock gerbang nol, SCR dimatikan dengan pergantian paksa dan dalam bias balik SCR tetap dalam keadaan OFF sama seperti dioda. SCR digunakan dalam kontrol motor, regulator daya, dan peredupan TRIAC sama dengan dua SCR yang terhubung secara terbalik paralel dengan gerbang yang terhubung. TRIAC adalah perangkat dua arah. TRIAC memiliki tiga terminal; Terminal utama 1 MT, Terminal utama 2 MT2 dan gerbang. Terminal MT1 dan MT2 terhubung dengan rangkaian yang ingin kita kontrol dan tersedia gerbang untuk memicu pulsa dengan tegangan positif atau tegangan negatif. Ketika terminal MT2 berada pada tegangan positif sehubungan dengan terminal MT1 dan gerbang juga dipicu positif, maka SCR-1 dari TRIAC terpicu. Ketika terminal MT1 berada pada tegangan positif sehubungan dengan terminal MT2 dan gerbang juga dipicu positif, maka SCR-2 dari TRIAC terpicu. TRIAC dapat digunakan untuk kedua sumber AC dan DC tetapi secara umum, TRIAC digunakan dalam aplikasi AC seperti kontrol motor, penyalaan lampu industri dan domestik, dll. Cek di sini untuk Sirkuit Dimmer DIAC- Sakelar AC dioda. DIAC memiliki dua terminal. Sakelar ini dapat beroperasi di kedua arah. Simbol DIAC ditunjukkan pada gambar-12. DIAC bekerja di dua wilayah; wilayah pemblokiran maju atau pemblokiran mundur dan wilayah pemecah longsor. Ketika tegangan yang diberikan kurang dari tegangan breakover, DIAC bekerja di wilayah pemblokiran maju atau pemblokiran mundur. Di wilayah ini DIAC bertindak sebagai sakelar OFF. Ketika tegangan yang diberikan lebih besar dari tegangan breakover, kerusakan longsoran terjadi dan DIAC bertindak sebagai sakelar ON. DIAC tidak dapat beralih secara tajam untuk aplikasi tegangan rendah dan arus rendah dibandingkan dengan TRIAC dan SCR. DIAC digunakan dalam peredupan cahaya, kontrol motor universal dan sirkuit kontrol Turn-off Thyristor GTO memiliki tiga terminal; Gerbang, Anoda dan Katoda. Seperti namanya, perangkat ini dapat MATI melalui terminal gerbang. Dalam simbol GTO terdiri dari dua anak panah pada terminal gerbang, yang menunjukkan aliran dua arah arus melalui terminal gerbang. Perangkat ini dapat ON dengan menerapkan arus gerbang positif kecil dan mematikan dengan pulsa negatif dari terminal gerbang. GTO digunakan pada inverter, AC & DC Drive, pemanas induksi dan SVC kompensasi VAR statis. GTO tidak dapat digunakan untuk mematikan beban induktif, tanpa bantuan sirkuit snubber.
Pushbutton switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat
Macam-macam saklar bisa dibedakan berdasarkan bentuk dan fungsinya. Foto atau sakelar adalah salah satu komponen dalam rangkaian listrik yang terdiri dari berbagai macam bentuk. Macam-macam saklar dibedakan berdasarkan bentuk dan sendiri merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus aliran listrik. Contoh penggunaan sakelar dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menghidupkan dan mematikan lampu pada tombol lampu biasanya menggunakan jenis sakelar push button. Selain push button, terdapat jenis sakelar lainnya. Artikel ini secara khusus akan membahas mengenai macam-macam saklar. Simak ulasan lengkapnya di bawah yang Dimaksud dengan Saklar?Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata sakelar diartikan sebagai penghubung dan pemutus aliran listrik. Alat ini biasanya digunakan untuk menghidupkan atau mematikan Drs. H. Panut, dkk dalam buku yang berjudul Dunia IPA 6B, saklar merupakan suatu alat yang memiliki fungsi untuk menyambungkan dan memutuskan arus listrik pada suatu perangkat. Pada rangkaian listrik, terdapat penjepit yang bersifat konduktor yang berfungsi untuk memutus dan menyambungkan kembali sakelar dalam keadaan mati diputuskan, energi listrik pada suatu perangkat tidak mengalir. Rangkaian listrik dengan kondisi tersebut dikenal dengan sebutan rangkaian listrik tidak sakelar kembali diaktifkan, energi listrik pada perangkat tertentu akan kembali mengalir. Kondisi energi listrik ini dikenal sebagai rangkaian listrik Saja Jenis-Jenis Saklar dan Apa Saja Fungsinya?Contoh macam-macam saklar yang biasa digunakan adalah push button. Foto dari buku Panduan Praktis dan Memperbaiki Sepeda Motor yang ditulis oleh Ir. Hartot Soedarmo, SE, fungsi sakelar secara umum adalah untuk menyalurkan ataupun menghentikan aliran ada banyak jenis sakelar yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda. Mengutip dari buku PLC ,HMI and Industrial Part yang ditulis oleh Priyo Jatmiko, berikut adalah macam-macam Sakelar Push ButtonSakelar push button merupakan jenis sakelar yang menghubungkan aliran listrik sesaat setelah ditekan on dan dilepaskan off. Sakelar jenis ini banyak digunakan pada rangkaian elektronik dan mesin yang dikombinasikan dengan rangkaian Sakelar ToggleSakelar toggle adalah tipe saklar yang digunakan untuk menyambungkan dan memutuskan arus dengan cara menggerakkan tuas toggle yang ada secara dari jenis sakelar ini cenderung lebih kecil dibandingkan jenis sakelar lainnya. Sakelar toggle banyak ditemukan pada rangkaian elektronik yang digunakan dalam kehidupan Sakelar SSSakelar SS selector switch adalah jenis sakelar yang menyediakan beberapa posisi kondisi on menyala dan off mati, sebanyak dua, tiga, atau lebih dengan berbagai tipe geser maupun jenis ini biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memiliki jenis operasi yang berbeda dengan rangkaian yang berbeda pula. Sakelar ini juga mempunya beberapa kontak dan setiap kontak disambungkan oleh suatu kabel untuk menuju rangkaian yang sakelar ini bisa ditemukan pada rangkaian perangkat putaran motor, rangkaian perangkat audio, dan Sakelar MekanikSakelar Mekanik merupakan jenis sakelar yang umumnya digunakan untuk keperluan automatisasi dan untuk melindungi rangkaian dari perangkat yang mekanik akan mati dan menyala secara otomatis melalui berbagai jenis proses yang disebut dengan perubahan parameter yang ditandai dengan adanya perubahan posisi, tekanan atau akan menyala dan mati apabila set titik proses perubahan parameter yang ditentukan telah Limit Switch LSLimit switch adalah jenis sakelar yang biasanya digunakan pada bidang industri. Pada dasarnya, jenis sakelar ini bekerja berdasarkan sirip sakelar konfigurasi yang memutar sakelar tersebut bergerak memutar tuas karena mendapatkan tekanan dari pluger atau tripping sirip wobbler. Konfigurasi yang biasanya digunakan adalahSirip roller yang bisa diaturPada saat tuas memperoleh tekanan dari gerakan mekanis, posisi sakelar akan berubah sehingga bisa menyala dan mati. Contoh penggunaan sakelar ini adalah pada PMS disconecting switch untuk menghentikan putaran mesin motor dengan lengan Temperature SwitchTemperature switch atau yang biasa disebut sebagai sakelar temperatur thermostrat adalah tipe saklar yang bekerja berdasarkan perubahan suhu dan kontak elektik dipicu oleh adanya pemuaian cairan pada bagian atau ruang yang tertutup. Ruang tersebut terdiri dari tabung kapiler dan silinder dari baja nirkarat stainless steel.Cairan dalam bagian atau ruang tersebut mempunyai korelasi atau hubungan dengan temperatur yang tinggi, sehingga apabila silinder memanas, cairan tersebut akan memuai dan menimbulkan tekanan pada seluruh lapisan penutup ini menyebabkan kontak berubah status, bisa menjadi menyala maupun menjadi mati. Secara fisik, sakelar ini memiliki dua komponen, yakni 1 bagian yang bergerak atau bergeser karena ada tekanan dan 2 bagian kontak, yakni bagian yang berbentuk diafragma atau elektrik terhubung pada bagian yang bergerak, sehingga jika terjadi pergerakan yang akan menyebabkan perubahan kondisi menyala ke mati atau penggunaan sakelar ini bisa ditemukan pemanas air otomatis yang mana sakelarnya akan otomatis berubah saat air yang dipanaskan telah mencapai suhu Flow SwitchIlustrasi sakelar yang biasa digunakan oleh masyarakat umum. Foto sakelar selanjutnya adalah flow switch, yakni jenis sakelar yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan aliran cairan atau gas dalam pipa yang tersedia untuk berbagai saat cairan dalam pipa tidak mengalir, kontak tuas atau piston tidak bergerak karena tekanan di sebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun, jika terdapat aliran dalam pipa, tuas atau piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga bisa menyambung dan memutuskan rangkaian perangkat dengan aliran Float SwitchSakelar flow switch adalah jenis sakelar yang biasa disebut sebagai sakelar level. Sakelar jenis ini merupakan sakelar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan dalam tangki. Posisi level cairan dalam tangki digunakan untuk memicu perubahan kontak level pada jenis sakelar ini bisa berupa horizontal maupun vertikal. Apabila cairan mencapai level tertentu, sakelar akan otomatis menyambungkan atau memutuskan aliran listrik pada suatu Pressure SwitchJenis sakelar berikut adalah sakelar tekanan atau pressure switch. Sakelar ini yang kerjanya tergantung dari tekanan pada perangkat tersebut bisa saja berasal dari air, udara atau cairan lainnya, seperti oli. Sakelar tekanan ini memiliki dua jenis, yakni Absolut, yakni jenis sakelar yang dipicu oleh adanya tekanan diferensial, yaitu jenis sakelar yang dipicu oleh adanya perbedaan tekanan pada suatu beberapa macam-macam sakelar yang biasa digunakan dalam perangkat elektronik. Selain beberapa jenis sakelar di atas, sakelar juga bisa dibedakan berdasarkan jumlah kontak yang dimiliki oleh suatu saklar. Berikut adalah macam-macam sakelar yang dibedakan berdasarkan jumlah kontaknyaSingle pole single throw, yakni sakelar hanya memiliki satu sakelar untuk menyalakan dan mematikanSingle pole double throw, yakni saklar yang memiliki 4 terminalDouble pole double throw, yakni jenis saklar yang memiliki 6 terminalSingle pole six throw, yakni jenis sakelar yang terdiri dari 7 saja jenis pressure switch?Apa saja macam-macam sakelar berdasarkan jumlah kontaknya?Apa itu flow switch?
MacamMacam Saklar Dan Fungsinya | Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu alat yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik (arus listrik) baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah.
macam-macam saklar Macam-Macam Saklar – Saklar atau dalam bahasa Inggris disebut Switch merupakan suatu komponen penting dalam setiap rangkaian perangkat elektronik. Saklar terdiri dari dua atau lebih terminal yang terhubung secara internal ke bilah kontak logam yang dapat dibuka dan ditutup oleh penggunanya. Saklar memiliki fungsi untuk memutuskan atau menghubungkan arus yang hampir sama dengan jenis kabel listrik dari sumber tegangan menuju beban, baik pada arus listrik kuat maupun arus listrik lemah pada suatu perangkat elektronik . Seiring perkembangannya saat ini telah banyak diciptakan saklar elektronik dengan menggunakan sensor ataupun rangkaian yang terdiri dari komponen semikonduktor. Contohnya seperti transistor, IC, dioda dan macam-macam resistor seperti pada jenis-jenis radio modern dan sebagainya. Contents1 Macam-Macam Saklar2 Saklar Switch dalam Rangkaian 1. Push Button Switch Saklar Tombol Dorong 2. Toggle Switch Saklar Pengalih 3. Selector Switch Saklar Pemilih 4. Limit Switch Saklar Pembatas 5. Flow Switch FL 6. Float Switch FS 7. Temperature Switch Sakelar suhu 8. Mechanical Switch Saklar Mekanik 9. Pressure Switch Saklar Tekanan3 Jenis Saklar Lainnya4 Bagikan ini Macam-Macam Saklar Macam-macam saklar listrik dapat digolongkan berdasarkan jumlah kontak dan sifat kondisi penggunaan-nya. Pada umumnya jumlah kontak dan sifat kondisi ini, disebut dengan istilah “Pole” dan “Throw”. Pole adalah banyaknya kontak yang dimiliki oleh saklar sedangkan, Throw adalah banyaknya sifat kondisi yang dimiliki oleh sebuah saklar. Berikut kami sajikan penjelasan dari masing-masing jumlah kontak dan sifat kondisi macam-macam saklar selengkapnya. Saklar Switch dalam Rangkaian Elektronika Berdasarkan jenis saklar dalam rangkaian elektronika, maka dapat digolongkan menjadi beberapa jenis lagi berdasarkan cara gerakan saklarnya, berikut adalah penjelasanya. Push Button Switch Saklar Tombol Dorong Toggle Switch Saklar Pengalih Selector Switch Saklar Pemilih Limit Switch Saklar Pembatas Flow Switch FL Float Switch FS Temperature Switch Sakelar suhu Mechanical Switch Saklar Mekanik Pressure Switch Saklar Tekanan 1. Push Button Switch Saklar Tombol Dorong Push Button Switch atau dalam terjemah bahasa Indonesia “saklar tombol dorong” adalah jenis saklar dua posisi yang dapat menghubungkan aliran arus listrik pada saat pengguna menekan tombolnya, dan setelah dilepas maka kembali lagi pada posisi off. Saklar jenis ini banyak dipakai pada rangkaian elektronika yang di kombinasikan dengan rangkaian pengunci. 2. Toggle Switch Saklar Pengalih Toggle Switch atau saklar pengalih adalah saklar yang digerakan oleh tuas atau toggle yang miring ke salah satu posisi dari dua posisi atau lebih untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Biasanya sakla pengalih atau Toggle Switch ini dirancang menetap pada satu posisi, namun ada juga jenis saklar tuas yang memiliki sistem pegas internal untuk mengembalikan tuas ke posisi tertentu. 3. Selector Switch Saklar Pemilih Selector Switch atau saklar pemilih adalah saklar yang dioperasikan dengan cara memutar dan biasanya digunakan pada rangkaian yang memerlukan beberapa pilihan posisi pada kondisi on dan off, mulai dari dua, tiga, empat, bahkan lebih. Penggunanya dapat diputar manual menggunakan jari tangan untuk menentukan pada posisi tertentu. Selector Switch ini sering diaplikasikan pada catu daya untuk memilih tegangan yang diinginkan, seperti fungsi pemilih suhu pada oven, pengujian Ohm, Volt, Ampere pada multimeter, dan lain sebagainya. Pada umumnya, kontak atau tuas selector switch ini menetap di satu posisi saja. Namun ada juga yang memiliki sistem pegas internal untuk mengembalikannya pada posisi semula apabila tidak ada yang menahannya contoh, Selector Switch pada starter mobil. Selector Switch atau saklar pemilihnya juga biasa disebut dengan Rotary Switch. 4. Limit Switch Saklar Pembatas Limit Switch atau saklar pembatas merupakan saklar yang banyak digunakan pada beberapa jenis mesin untuk keperluan otomasi industri perusahaan. Pada ujung tuas saklar pembatas ini terdapat sebuah bantalan bearing roller kecil, dengan fungsi agar mesin selalu bergerak pada arah yang diinginkan, serta mencegah terjadi aus pada tuas limit switch. Limit switch atau saklar pembatas biasanya digunakan untuk mengendalikan mesin sebagai bagian dari pengamanan, sistem pengendali, dan penguncian ataupun untuk menghitung objek yang melewati suatu titik. Pada dasarnya, sebuah limit switch atau saklar pembatas ini terdiri dari actuator atau tuas yang secara mekanis terkait dengan sekelompok kontak. Jika terdapat suatu benda bersentuhan dengan actuator, maka limit switch tersebut akan mengoperasikan kontaknya untuk menghubungkan atau memutuskan sambungan aliran arus listrik. 5. Flow Switch FL Jenis Saklar Flow Switch ini biasanya digunakan untuk mendeteksi perubahan gas di dalam pipa, aliran cairan, atau tersedia untuk berbagai viskositas. Ketika cairan dalam pipa tidak ada aliran, maka secara otomatis kontak tuas atau piston tidak bergerak, karena tekanan disebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun ketika ada aliran, maka secara otomatis tuas atau piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga dapat menyambung atau memutusklan rangkaian. 6. Float Switch FS Float Switch atau saklar level, adalah jenis saklar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan di dalam tangki. Posisi level cairan dari dalam tangki digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. Posisi level switch ada yang vertikal ada juga yang horizontal. 7. Temperature Switch Sakelar suhu Temperature Switch saklar temperature atau juga disebut thermostat, memiliki cara kerja berdasarkan perubahan suatu temperatur. Perubahan kontak elektrik di-trigger dipicu oleh pemuaian cairan yang ada pada chamber yang tertutup sealed chamber, chamber ini terdiri dari tabung kapiler dan silinder yang terbuat dari stainless steel. Cairan di dalam chamber ini mengandung koefisiensi temperatur yang tinggi. Sehingga ketika silinder memanas, maka cairan akan memuai dan menimbulkan tekanan menyeluruh pada lapisan penutup chamber. Tekanan ini menyebabkan kontak berubah status. Dari segi fisik saklar ini trsusun atas dua komponen, yaitu bagian kontak dan bagian yang bergerak/bergeser karena adanya tekanan. Bagian yang bergerak dapat berupa piston atau diafragma. Kontak elektrik biasanya terhubung pada bagian yang bergerak, sehingga, apabila terjadi pergeseran bisa menyebabkan perubahan kondisi ON ke OFF dan sebaliknya. 8. Mechanical Switch Saklar Mekanik Mechanical Switch atau saklar mekanik umumnya digunakan untuk automatisasi dan juga proteksi rangkaian. Saklar mekanik akan ON atau OFF secara otomatis ketika terjadi proses perubahan parameter. Contoh perubahan parameter misalnya posisi, tekanan, atau temperatur. Saklar akan berubah ON atau OFF jika set titik proses yang ditentukan telah tercapai. Tipe saklar mekanik memiliki macam-macam jenis, diantaranya Limit Switch, Flow Switch, Level Switch, Pressure Switch dan Temperature Switch. Contoh penggunaan-nya saklar Temperature Switch seperti pada mesin magic com. 9. Pressure Switch Saklar Tekanan Pressure switch atau saklar tekanan merupakan jenis saklar yang memiliki cara kerja tergantung dari tekanan pada perangkat saklar. Tekanan tersebut berasal dari air, udara dan cairan lainnya, misalnya oli. Pada dasarnya saklar Pressure Switch terdapat dua macam yaitu, absolut trigger pemicu terjadi pada titik tekanan tertentu, dan konfigurasi diferensial trigger terjadi karena perbedaan tekanan. Jenis Saklar Lainnya Selain penggolongan berdasarkan bentuk dan gerakannya, saklar mekanis atau mechanical switch juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah kontak dan kondisi yang dimiliki, diantaranya adalah SPST Single Pole Single Throw. SPDT Single Pole Double Throw. DPST Double Pole Single Throw. DPDT Double Pole Double Throw. SP6T Single Pole Six Throw. Dan lain sebagainya. Penutup Nah, demikianlah beberapa penjelasan mengenai macam-macam saklar, semoga bermanfaat untuk kita belajar dan mudah untuk memahaminya. Selain dari beberapa jenis tadi ada beberapa macam-macam saklar diantaranya macam-macam saklar lampu, macam-macam saklar dan fungsinya. Macam-macam saklar listrik, macam-macam saklar lampu, push buttom, macam-macam saklar dan simbolnya, macam-macam saklar berdasarkan fungsinya yang ada di

Baca Juga: 3 Jenis Peta Umum beserta Fungsinya Itulah tadi beberapa penjelasan mengapa dalam peta perlu mencantumkan komponen komponen peta beserta fungsi lengkapnya. Dengan memahami uraian di atas, maka membaca peta akan lebih jelas dan memberikan pengetahuan mengenai geografis bumi.

Jenis-jenis saklar listrik - Saklar merupakan sebuah perangkat yang dibuat untuk mengendalikan aliran arus listrik. Dengan kata lain, saklar dapat memutus atau menghubungkan arus listrik. Setiap perangkat elektrik atau elektronik menggunakan setidaknya sebuah saklar untuk menghidupkan atau mematikan perangkat tersebut. Istilah yang disebut adalah ON atau OFF. Saat kontak saklar dalam keadaan ON, saklar membuat rangkaian listrik menjadi tertutup atau terhubung yang membuat arus listrik mengalir dan membuat beban listrik mengonsumsi daya dari sumber listrik. Saat kontak saklar dalam keadaan OFF, rangkaian listrik menjadi terbuka atau terputus yang membuat arus listrik tidak mengalir ke beban listrik. Seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut. Terdapat banyak sekali pemakaian yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari seperti pada rumah, industri, kendaraan, jalan raya, dan lain sebagainya. Pada beberapa penggunaan saklar seperti pada instalasi gedung, terdapat dua atau lebih saklar yang saling terkoneksi untuk mengendalikan beban listrik dari satu tempat atau lebih. Mungkin, saklar yang kita kenal hanya untuk menghidupkan atau mematikan lampu dan alat listrik di rumah. Namun seiring berkembangnya teknologi, saklar memiliki banyak jenis dengan penggunaan yang berbeda-beda. Berdasarkan cara kerjanya, saklar dibedakan menjadi 2 yaitu mekanik dan elektronik. Baca Juga Mengenal Lebih Dalam tentang Trafo dan Prinsip Kerjanya A. Saklar Mekanik Saklar mekanik merupakan saklar yang bekerja karena terjadi kontak fisik terhadap saklar seperti sentuhan, tekanan, atau perpindahan. Saklar ini memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan beberapa faktor seperti prinsip kerja, jumlah kontak, jumlah sumber dan status koneksi, cara penggunaan dan konstruksinya, serta yang lainnya. Berdasarkan jumlah jalur masukan dan status koneksi, terdapat istilah pole dan throw. • Pole menunjukkan jumlah jalur masukan input yang menjadi sumber listrik. Saklar yang dibuat umumnya memiliki satu, dua, atau tiga pole. • Throw menunjukkan jumlah status koneksi yang ditunjukkan oleh saklar. Umumnya saklar yang dibuat memiliki single 1 atau double 2 throw. Pada saklar single throw, hanya terdapat satu status koneksi yaitu terhubung saja atau terputus saja. Pada saklar double true, terdapat dua status yaitu kontak 1 terputus dan kontak 2 terhubung atau kontak 1 terhubung dan kontak 2 terputus. Beberapa jenis diantaranya 1. Single Pole Single Throw SPST Saklar single pole single throw SPST merupakan saklar mekanik yang terdiri dari 2 terminal. Satu terminal input pole dan satu terminal output. Saklar ini adalah saklar yang paling sederhana. Umumnya, saklar ini digunakan untuk rangkaian tunggal artinya hanya digunakan untuk menghubungkan satu sumber dengan satu keluaran seperti saklar lampu. 2. Single Pole Double Throw SPDT Saklar single pole double throw merupakan saklar mekanik yang terdiri dari 3 terminal yang mana 1 terminal input dan 2 terminal output. Dengan menggunakan saklar ini, kita dapat mengendalikan 2 rangkaian listrik agar bekerja bergantian. 3. Double Pole Single Throw DPST Saklar double pole single throw merupakan saklar mekanik yang terdiri dari 4 terminal yaitu 2 terminal input dan 2 terminal output. Saklar ini seperti 2 saklar SPST yang digabung. Dua kontak pada saklar DPST saling terhubung secara mekanis. Ketika salah satu kontak dioperasikan, maka kontak satunya juga akan aktif. Saklar ini cocok digunakan untuk menghubungkan arus listrik pada dua jalur rangkaian berbeda secara bersamaan. 4. Double Pole Double Throw DPDT Saklar double pole double throw merupakan saklar mekanik yang terdiri dari 6 terminal yaitu 2 terminal input dan 4 terminal output. Saklar ini seperti 2 saklar SPDT yang digabung. Seperti pada saklar DPST, dua kontak pada saklar DPDT juga saling terhubung secara mekanis. Saklar ini digunakan untuk menghubungkan arus listrik pada dua rangkaian berbeda secara bersamaan dan sekaligus mengendalikan 2 pasang rangkaian agar bekerja bergantian. Contohnya pada rangkaian motor DC dinamo 2 putaran. Kontak 1 dan 3 dapat digunakan sebagai rangkaian putar kanan, sedangkan kontak 2 dan 4 digunakan sebagai rangkaian putar kiri. Lihat pada gambar. 5. Two Poles Six Throw 2P6T Saklar 2P6T merupakan saklar mekanis yang terdiri dari 14 terminal yaitu 2 terminal input dan 6 terminal output untuk masing-masing terminal input, sehingga totalnya 12 terminal output. Umumnya saklar jenis ini digunakan sebagai saklar pada rangkaian dengan terminal input biasa. Lihat pada gambar. Mungkin terdapat jenis lain lagi selain yang disebutkan di atas mengingat kebutuhan setiap rangkaian kontrol berbeda. Contohnya pada MCB 3 phase, dimana terdapat 3 sumber dan 1 status koneksi, yang mungkin dapat diistilahkan sebagai triple pole single throw. Baca Juga Simbol-simbol Kelistrikan Lengkap Berdasarkan cara pengoperasian dan konstruksinya, saklar dibedakan lagi menjadi beberapa macam yaitu 1. Push Button Tombol Secara bahasa, “push” berarti tekan dan “button” berarti tombol. Jadi push button berarti tombol tekan. Push button merupakan saklar yang bekerja sesaat. Berbeda dengan saklar sebelumnya, saklar ini akan kembali ke posisi normal ketika tidak ditekan atau dilepas. Saklar ini bekerja selama ia ditekan dengan jari. Namun jika ia dilepas, ia akan kembali ke posisi normal. Umumnya, push button memiliki sebuah pegas atau per yang berfungsi mengembalikan push button ke kondisi normal. Saklar ini biasa digunakan pada rangkaian pengunci yang dapat ditemui pada rangkaian motor AC. Push button memiliki 2 jenis yaitu Normally Open NO dan Normally Close NC. Normally Open NO Penamaan tombol ini didasarkan dari kondisi ketika ia tidak ditekan. Secara bahasa, “normally” artinya secara normal dan “open” artinya terbuka. Jadi, normally open merupakan tombol yang dalam keadaan normal atau tidak ditekan, kontaknya dalam status terbuka atau tidak terhubung sehingga arus listrik tidak dapat mengalir. Ketika ia ditekan, ia akan menghubungkan aliran arus listrik. Tombol ini biasa digunakan untuk menghidupkan rangkaian. Normally Close NC Kebalikan dari normally open, dalam keadaan normal, kontaknya dalam keadaan terhubung sehingga arus listrik dapat mengalir. Ketika ditekan, ia akan memutus aliran arus listrik. Biasanya tombol ini digunakan untuk mematikan rangkaian. 2. Toggle Switch Toggle switch terdiri dari sebuah tuas mekanik yang dapat diubah posisinya. Kita dapat menekan tuas tersebut ke sudut sebaliknya untuk mengubah posisi. Saklar ini memiliki 2 atau lebih posisi. Toggle switch dapat digunakan sebagai saklar pada lampu. Pada beberapa merk, toggle switch ini dilengkapi pegas atau per untuk mengembalikan posisi tuasnya. Sehingga tidak hanya sebagai saklar, tetapi juga bekerja sebagai tombol yaitu jika tuas dilepas, tuas akan kembali ke posisi normal. 3. Limit Switch Jika diartikan, limit switch berarti saklar pembatas. Sesuai namanya, saklar ini digunakan untuk membatasi gerak suatu mesin berbasis listrik. Ketika mesin menekan tuas limit switch, maka mesin tersebut akan berhenti. Dengan kata lain, saklar ini berguna untuk mencegah terjadinya tabrakan. Contohnya pada lift, lift akan berhenti secara otomatis karena sistem kontrolnya dimatikan oleh limit switch ini. Bayangkan jika tidak ada limit switch, lift tidak akan berhenti bergerak sebelum membentur lantai dasar atau atap. Limit switch terdiri dari sebuah tuas yang memiliki pegas di bawahnya. Pada ujung tuasnya terdapat roller kecil. Roller ini berguna agar tidak terjadi gesekan antara tuas dengan benda yang mengenainya. Limit switch juga ada yang berjenis NO dan NC. 4. Selector Switch Selector switch merupakan saklar yang kontaknya dapat diputar. Dengan saklar ini, kita dapat memilih 2 atau lebih posisi kontak. Contohnya pada saklar kipas angin. Kita dapat memilih kecepatan kipas angin sesuai keinginan. Seperti toggle switch, pada beberapa merk terdapat selector yang dilengkapi pegas. 5. Joystick Switch Joystick swith terdiri dari sebuah tuas yang dapat diputar bebas ke segala arah. Jika dibanding dengan selector switch, Saklar ini biasa digunakan pada alat yang membutuhkan pengendali arah gerak seperti eskavator, remote control, dan lain-lain. B. Saklar Elektronik Saklar elektronik merupakan saklar yang bekerja tanpa memerlukan kontak fisik. Saklar ini menggunakan bahan semi konduktor. Bahan semi konduktor inilah yang mempengaruhi kerja saklar elektronik. Terdapat beberapa ragam saklar elektronik seperti transistor, triac, SCR dan sebagainya. Di pasaran, masing-masing jenis memiliki ragam yang banyak yang dibedakan oleh ukuran dan nilainya. Berikut ikut macam-macam saklar elektronik 1. Transistor Transistor memiliki 3 terminal yaitu base, collector, dan emitter. Arus listrik dari collector dapat mengalir menuju ke emitter jika kaki base mendapat tegangan listrik. Jadi, ketika kaki base transistor tidak mendapat tegangan, maka arus dari collector tidak dapat mengalir menuju ke emitter. Prinsip kerja inilah yang membuat transistor dapat dijadikan sebagai saklar. Transistor dibedakan menjadi 2 jenis yaitu NPN dan PNP. 2. MOSFET MOSFET singkatan dari Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor yaitu saklar unipolar yang dapat digunakan pada frekuensi tinggi. Saklar ini biasa digunakan pada rangkaian daya pada perangkat elektronik. Saklar ini memiliki 3 terminal yaitu gate input, source common, dan drain output. Mosfet dikontrol oleh tegangan input yang masuk ke kaki gate. 3. SCR Silicon Controlled Rectifier SCR biasa digunakan untuk pengendali daya. Saklar ini memiliki 3 terminal yaitu anoda anode, katoda cathode, dan gerbang gate. SCR dikendalikan melalui kaki input gate yang membuat arus listrik mengalir dari anoda ke katoda. Baca Juga Jenis-jenis Alat Ukur Listrik beserta Fungsinya 4. TRIAC TRIAC TRIode AC merupakan saklar yang mirip dengan SCR dimana 2 SCR digabung saling terbalik dan hanya punya satu kaki gate. Saklar ini memiliki kemampuan yang tinggi karena mampu mengendalikan daya listrik tegangan AC ber-amplitudo gelombang tinggi. Seperti pada perangkat speed controllers, inverter, light dimmers, pressure control systems, dan peralatan kontrol listrik AC lainnya. Selain saklar mekanik dan elektronik, terdapat jenis saklar lain yang dibedakan berdasarkan energi yang memengaruhinya. Sebenarnya saklar jenis ini lebih dikenal sebagai sensor. Namun, jika dilihat dari fungsinya, sensor ini memiliki fungsi yang sama dengan saklar yaitu untuk menyalakan atau menghidupkan rangkaian listrik. Jenis sensor antara lain sensor pendeteksi suhu, tekanan, cahaya, sentuhan, suara, kecepatan, logam sensor proximity, dan masih banyak yang lainnya. Walaupun fungsinya hanya untuk menghubungkan atau memutus arus listrik pada perangkat listrik, tetapi saklar memiliki ragam yang sangat banyak dengan bentuk, daya hantar, ukuran, cara pengoperasian, harga yang berbeda-beda karena menyesuaikan kebutuhan dan penggunaannya.

berikutMacam-macam Relay dan Fungsinya: 1. Relay Elektromagnetik. Relay ini dibangun dengan komponen listrik, mekanik dan magnetik, dan memiliki coil operasi dan kontak mekanis. Oleh karena itu, ketika coil diaktifkan oleh sistem supply, kontak mekanis ini akan dibuka atau ditutup. Jenis supply bisa AC atau DC.

Gambar saklar seri berikut ini bisa Anda gunakan untuk lebih mengenal bentuk detail alat ini. Karena saklar merupakan salah satu alat yang sangat penting perannya bagi instalasi listrik di rumah, gedung atau bangunan lainnya. Sehingga bisa dibilang saklar memiliki fungsi yang sangat penting dan wajib ada jika ingin memiliki arus listrik yang bisa digunakan untuk menghubungkannya dengan alat elektronik. Anda kurang paham bagaimana saklar listrik berfungsi? Gambar saklar seri berikut ini bisa membuat Anda semakin paham bagaimana bentuk dan fungsinya. 1. Berbagai Jenis Saklar Seri Beserta Gambar dan Keterangannya 1. Saklar Tunggal 2. Saklar Seri 3. Saklar Tukar atau Hotel 4. Saklar Silang 2. Cara Memasang Saklar Seri 3. Cara Kerja Saklar Seri Berbagai Jenis Saklar Seri Beserta Gambar dan Keterangannya Saklar seri adalah saklar yang memiliki fungsi untuk digunakan menghidupkan dan mematikan dua buah lampu sekaligus. Bisa dibilang saklar ini adalah peralatan listrik yang umum ditemui di rumah. Khususnya rumah atau ruangan yang memiliki banyak lampu, terutama pada gedung-gedung yang memiliki banyak ruangan. Karena saklar seri ini bisa digunakan untuk mengendalikan dua buah lampu yang ada di ruangan berbeda sekaligus dalam waktu bersamaan. 1. Saklar Tunggal Saklar ini adalah bentuk paling sederhana dari sebuah saklar yang digunakan di hampir semua rumah dan bangunan yang memiliki lampu penerangan. 2. Saklar Seri Memiliki fungsi sebagai saklar pada umumnya namun saklar ini bisa digunakan untuk menghubungkan dua buah lampu di ruangan berbeda hanya dengan satu saklar saja. Sehingga lebih ringkas dan lebih mudah untuk digunakan. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah gambar saklar seri Saklar terbagi berbagi jenis, ada berdasarkan cara kerja otomatis dan manual serta Berdasarkan Penempatan outbow dan inbow selengkapnya baca Saklar Adalah Komponen Listrik Penting 3. Saklar Tukar atau Hotel Saklar ini digunakan untuk membuat satu lampu dari dua tempat atau di tempat yang memiliki lampu yang menyala secara berurutan. 4. Saklar Silang Saklar silang ini biasanya digunakan untuk mengatur satu lampu dan tiga tempat yang menggunakan saklar tukar. Untuk menggabungkannya, maka dibutuhkan saklar silang. Cara Memasang Saklar Seri Setelah mengetahui gambar saklar seri dan penjelasannya, maka berikut ini adalah cara memasang saklar ganda atau seri yang wajib Anda ketahui Saklar seri memiliki empat lubang yang digunakan untuk menyambungkan kabel yang memiliki dua lubang input serta dua lubang saklar seri Anda bisa melihat kotak berwarna merah dan juga putih yang letaknya ada di tengah saklar dengan fungsi sebagai pengunci sambungan ada kotak berwarna putih yang fungsinya adalah sebagai pengunci kabel harus menekan tombol kotak yang ada pada saklar seri jika ingin memasukkan kabel ke dalam lubang input atau saat tombol tersebut dilepaskan maka sambungan kabel pun akan terkunci. Sehingga memungkinkan kabel menjadi tidak mudah yang ada pada saklar tunggal akan dihubungkan pada fasa PLN sedangkan output yang ada pada saklar tunggal akan dihubungkan ke lampu. Baca Juga 1 Cara Menggunakan Avo Meter Mudah Untuk Pemula2. Cara Cek Kapasitor Dengan Dan Tanpa Bantuan Alat Pengukur3. Beragam Jenis Pompa Air Shimizu Beserta Spesifikasi Dan Harganya Cara Kerja Saklar Seri Dari gambar saklar seri ini Anda pun bisa mengetahui jika saklar ini bisa digunakan untuk mengontrol dua lampu dengan menggunakan satu stop kontak. Karena memang pada dasarnya fungsi utama dari saklar ini adalah untuk mengendalikan dua lampu. Baik dari satu ruangan yang sama maupun dari dua ruangan yang berbeda. Intinya, satu saklar ganda digunakan untuk mengendalikan dua buah lampu. Berikut ini adalah cara kerja dari saklar seri yang wajib Anda ketahui Saklar seri atau saklar ganda ini sendiri memiliki satu buah input dan dua buah buah input akan disambungkan pada fasa PLN untuk mendapatkan aliran dua buah output yang ada pada saklar seri berguna sebagai penghubung ke dua buah lampu yang ada di ruangan berbeda ataupun ruangan yang sama. Anda sendiri tentu sudah tahu gambar saklar seri atau bahkan bentuknya secara langsung karena saklar ini juga cukup banyak digunakan selain saklar tunggal.
TopologiJaringan: Pengertian, Macam-Macam, dan Gambar Topologi Jaringan. Jan 30, 2020 . Gambar Topologi Star. Jenis topologi ini juga cukup banyak digunakan di perkantoran atau perusahaan dengan skala kecil dan menengah. Karaktersitik khusus dari topologi star adalah adanya satu jaringan yang berfungsi sebagai pusat segala aktivitas, dimana
Beda jenis saklar beda pula kebutuhannya. ada banyaknya macam – macam saklar melihat dari jenis dan cara kerjanya. hal ini sangat penting dan perlu diketahui untuk anda yang ingin memasang saklar, tentu dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing – masing penghuni. nah, apa saja? Dalam banyak kesempatan, adanya saklar membantu penghuni rumah dalam menyelesaikan sesuatu, yang paling simpel ketika menghidupkan lampu rumah. walaupun dapat dihidupkan secara manual, cara itu tidaklah aman apalagi untuk pemakaian berturut – turut. saklar membantu mengatasi kebutuhan ini, lebih terforsir dengan adanya casing wadah khusus, membuat penghuni lebih aman mengingat lampu sangat rentan kaitannya dengan listrik. Jenis Saklar TogglePush ButtonSelector Switch Saklar LevelMekanikLimit SwitchSaklar TemperaturComments Jenis Saklar Toggle via; eBay jenis saklar toggle merujuk mekanisme kerja dengan cara menggerakkan toggle tuas miring ke arah tertentu, untuk memutus aliran atau menyambung listrik. jika dilihat, jenis ini mirip seperti joystick pada konsole game, yang mengharuskan memindahkan tuas toggle untuk mekanisme kerjanya. saklar toggle sering kali tersedia dalam ukuran yang kecil, memudahkan pengguna tanpa harus mengeluarkan tenaga banyak. walau kebanyakan toggle saklar dirancang menetap hanya pada satu posisi, namun ada juga jenis toggle yang bersifat pegas, yang mengembalikan posisi tertentu secara otomatis. Push Button cara kerja jenis saklar toggle ialah ditekan, aliran listrik akan langsung terhubung sesaat setelah ditekan. untuk mekanisme dalam posisi mati off dapat dilakukan ketika tombol ditekan dilepas lagi. mekanisme kerja jenis ini banyak dipakai atau diadopsikan pada banyak peralatan elektronik seperti radio, kipas angin maupun berbagai barang sejenis. mobil juga menerapkan ini karena kemudahan pemakaiannya. mekanisme push button dirasa masih cocok, sehingga peralatan elektronik saat ini bahkan masih banyak yang mengadopsinya. Selector Switch via mekanisme kerja jenis saklar selector switch terdapat 2 jenis, yakni dengan memutar tuas atau menggesernya, berbeda dengan jenis push button. baik untuk posisi hidup on ataupun mati off, mekanismenya dilakukan dengan memutar atau menggeser saklar. sering kali, selector switch dipakai untuk pemakaian untuk lebih dari 2 kondisi. contoh mudahnya, selector switch dapat ditemui pada kipas angin, yang dapat diatur seberapa cepat kecepatan angin yang diperuntukkan. hal tersebut diatur dari berapa memutar saklar. contoh lain, anda bisa menemui ketika memilih suhu pada alat pemanas oven. Saklar Level dilansir dari , jenis saklar ini merujuk pada mekanisme kerja dengan sensor yang mendeteksi keberadaan cairan, bubuk ataupun bahan butiran pada lokasi tertentu. contoh mudahnya, seperti ketika tangki yang disuplai air meluber, saklar akan secara otomatis mendeteksi hal tersebut dengan mengeluarkan sinyal untuk menjaga air agar tidak meluap mendeteksi bahwa tangki sudah terisi penuh atau mencapai batasnya. untuk itu hal ini sangat efektif untuk mencegah air meluap. Mekanik via home stratosphere jenis saklar mekanik merujuk pada sistem kerja yang berpicu pada proses perubahan parameter. parameter disini dapat berupa banyak hal apakah itu dihitung dari kondisi, apakah dihitung dari posisi, temperature ataupun tekanan. saklar akan bekerja ketika telah mencapai titik tertentu yang diatur dalam settingan sebelumnya. jenis saklar ini juga termasuk pada jenis pemakaian untuk industri, mengingat sistem kerjanya yang dapat diatur menurut kebutuhan. Limit Switch mekanisme kerja jenis saklar merujuk pada sistem mekanis dari tuas yang akan bekerja ketika terdapat tekanan plunger. ketika sebuah benda atau tekanan bersentuhan dengan tuas tersebut, saklar ini akan mulai bekerja baik untuk menghubungkan atau memutus aliran listrik. pemakaian limit switch biasa dipakai untuk keperluan atau kebutuhan mesin otomasi industri, mengendalikan mesin dari bagian pengendali, sistem penguncian hingga sistem pengaman lainnya. biasanya terdapat satu bagian bantalan kecil untuk mencegah tingkat keausan dari tuas limit switch, hal ini mengingat proses kerjnya yang bersentuhan dengan mesin selama berulang – ulang kali dalam durasi kerjanya. Saklar Temperatur seperti namanya, jenis saklar temperatur merujuk pada mekanisme kerja berdasarkan tingkat temperatur tentu. pengaturan dapat dilakukan apakah mencapai pada kondisi suhu tertentu baik suhu dingin atau suhu panas, saklar akan mulai bekerja ketika mencapai pada kondisi tersebut. secara umum, jenis saklar ini digunakan untuk keperluan – keperluan industri, yang mana dapat memonitor atau memantau suhu mesin dan peralatan. misalnya, berfungsi mematikan mesin ketika mencapat suhu yang terlalu panas ataupun menyalakan pendingin untuk penstabil peralatan. saklar ini sangat efektif untuk keperluan berikut, tanpa perlu mengawasi suhu secara terus menerus. qhomemart memiliki berbagai jenis saklar untuk kebutuhan rumah, cek belanja secara online dan cek harganya dengan klik DISINI Comments comments
qZ1mY. 137 298 449 92 181 311 111 128 126

macam macam saklar beserta gambar dan fungsinya